Pengujian Tekstil

Dalam era perdagangan global, jaminan mutu produk dan jasa merupakan faktor penting untuk
tetap mempertahankan daya siang produk TPT sehingga mampu menembus pasar ekspor.

Sehubungan dengan hal itu, laboratorium pengujian tekstil memegang peranan penting dalam menilai dan mengukur mutu produk TPT, khususnya yang berkaitan dengan penerapan standar mutu produk dan sertifikasi produk.

Laboratorium pengujian dianggap mampu dan berkompeten menerbitkan sertifikat produk bila telah menerapkan sistem mutu ISO/IEC17025 " General Requrements for the Competence of Testing and Calibration Laboratories ".

Balai Besar Tekstil saat ini telah memilik laboratorium pengujian tekstil yang modern dan lengkap srta berkompeten menerbitkan sertifikat untu produk TPT.

Bagaimana memastikan bahwa laboratorium mampu menguji?


Laboratorium dapat dinyatakan mampu secara teknis melaksanakan pengujian bila laboratorium tersebut telah diaudit dan diakreditasi oleh lembaga akreditasi yang telah diakui baik secara nasional maupun internasional.

Akreditasi laboratorium dilaksanakan melalui pemeriksaan audit dan penilaian oleh tenaga ahli yang profesional dengan mengacu pada persyaratan standar internasional yaitu ISO/IEC17025.

Pemeriksaan audit dan penilaian ini mencakup semua faktor yang berhungan dangn pencapaian hasil uji yang tepat dan teliti, antara lain :

- Kemampuan teknis staf
- Kesesuaian dan kebenaran metode uji
- Kemampuan telusur pengujian pada standar nasional dan internasional
- Kesesuaian, kalibrasi, dan perawatan peralatan pengujian
- lingkungan laboratorium yang sesuai untuk menguji contoh

Selain itu laboratorium yang telah diakreditasi, secara berkala diperiksa ulang oleh lembaga akreditasi untuk memastikan bahwa laboratorium tersebut tetap menjaga dan memelihara sistemnya melalui penerapan yang konsisten dan berkesinambungan. Laboratorium tersebut juga mengikuti program uji profesional secara teratur yang dapat menunjukan kemampuannya.

Laboratorium Pengujian Tekstil BBT merupakan laboratorium pengujian yang telah diakreditasi oleh The National Association of Testing Authorities (NATA) Australia sejak tahun 1994 dan sejak tahun 2003 laboratorium ini diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) Indonesia, yang telah memiliki mutual recognition dengan negara USA, Eropa, Australia, Asia dan lain-lain.

Laboratorium pengujian BBT dapat melayani pengujian serat, benang, kain, garmen, tekstil untuk industri, zat kimia dan zat pembantu tekstil.

Metode uji yang diunakan umumnya mengacu pada standar SNI, ASTM, ISO, BS dan AATCC, namun dapat juga menggunakan standar metode lain sesuai permintaan.

Jenis pengujian yang dilakukan meliputi :

• Sifat fisika seperti kehalusan serat, kekuatan tarik, ketidakrataan, dimensi, tahan gesek, tahan kusut, pilling, bowing dan lain-lain.
• Sifat kimia seperti jenis dan komposisi serat, perubahan ukuran setelah pencucian, tahan api, kadar formaldehid bebas, derajat merserisasi, daya serap, daya tolak air, identifikasi zat warna dan lain-lain.
• Pemecahan masalah seperti analisa kain cacat, belang dan lain-lain.